lihatlah,...
sudah lebih dari setahun lamanya,
atau sama dengan lebih dari ratusan hari berlalu
saat daun berguguran, dan ranting telah berganti
ukirlah do'a agar kata "kita" tidak sirna
dan kau, dia, dalam kebersamaan
terikat kata "saudara"
ya
saudara
sebagai pemuda dan pemudi
aku tulis sajak ini
tatkala hening malam menghadirkan mimpi akan masa depan
seakan terkoyak jiwa dan cita-cita
jika aku, kau, dan dia pergi
tetaplah didalam "saudara"
sebab udara kebebasan menyiratkan kekuatan
jangan kau tawarkan waktu
jika kepalsuan berdiri diujung gang sempit
menghadang semangat perjuangan
aku berkata "KITA"
maka jangan jangan kau katakan "AKU"
sajak ini aku persembahkan padamu
saudara-saudaraku
Yogyakarta, 26 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar